Memahami Konsep Perulangan dan Percabangan dalam Pemrograman (While, For, Continue, Break)

 Dalam dunia pemrograman, konsep perulangan (looping ) dan percabangan (branching ) adalah bagian yang sangat penting. Keduanya digunakan untuk mengendalikan alur eksekusi program sesuai dengan logika yang dibutuhkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat struktur kontrol utama yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman seperti C/C++, yaitu while, for, continue, dan break.


1. Pernyataan While

Struktur while digunakan untuk melakukan perulangan selama kondisi tertentu bernilai benar (tidak sama dengan nol).




Sintaks:

while(kondisi) { // Pernyataan yang akan diulang }

Karakteristik while:

  • Pengecekan kondisi dilakukan di awal sebelum blok kode dieksekusi.
  • Jika kondisi awal salah, maka blok kode tidak akan pernah dijalankan.
  • Pastikan bahwa suatu saat kondisi menjadi salah agar loop berhenti.

Contoh Program:

 Sintaks:

#include <stdio.h> int main() { int i = 1; while(i <= 5) { printf("%d\n", i); i++; } return 0; }

Program di atas akan mencetak angka dari 1 hingga 5.


2. Pernyataan Do-While

Berbeda dengan while, pada do-while blok pernyataan akan dieksekusi terlebih dahulu, baru kemudian kondisi diperiksa.



Sintaks:

do { // Pernyataan yang akan diulang } while(kondisi);

Karakteristik do-while:

  • Pengujian kondisi dilakukan di akhir.
  • Blok pernyataan minimal dijalankan satu kali, meskipun kondisi awalnya sudah salah.

Contoh Program:

#include <stdio.h> int main() { int i = 1; do { printf("Nilai i = %d\n", i); i++; } while(i <= 3); return 0; }

Output:

Nilai i = 1 Nilai i = 2 Nilai i = 3

3. Pernyataan For

Struktur for adalah cara yang paling umum digunakan untuk membuat perulangan karena lebih rapi dan mudah dikontrol.

Sintaks:

for(inisialisasi; kondisi; langkah) { // Pernyataan yang akan diulang }

Bagian-bagian dalam for:

  • Inisialisasi: Di mana kita menetapkan nilai awal variabel pengendali loop.
  • Kondisi: Loop akan terus berjalan selama kondisi bernilai benar.
  • Langkah: Mengatur peningkatan atau penurunan nilai variabel pengendali.

Contoh Program:

#include <stdio.h> int main() { for(int i = 1; i <= 5; i++) { printf("Iterasi ke-%d\n", i); } return 0; }

Program di atas akan mencetak iterasi sebanyak 5 kali.


4. Pernyataan Continue

Kata kunci continue digunakan untuk melewati iterasi saat ini dan melanjutkan ke iterasi berikutnya dalam sebuah loop.

Sintaks Umum:

for(...) { if(kondisi) { continue; } // Pernyataan setelah continue tidak akan dijalankan jika kondisi benar }

Contoh Program:

#include <stdio.h> int main() { for(int i = 1; i <= 5; i++) { if(i == 3) { continue; // Melewati iterasi ketika i = 3 } printf("%d ", i); } return 0; }

Output:

1 2 4 5


5. Pernyataan Break

Kata kunci break digunakan untuk menghentikan seluruh proses perulangan, terlepas dari apakah kondisi loop masih benar.

Sintaks Umum:

for(...) { if(kondisi) { break; // Keluar dari loop } // Pernyataan setelah break tidak akan dijalankan }

Contoh Program:

#include <stdio.h> int main() { for(int i = 1; i <= 10; i++) { if(i == 6) { break; // Hentikan loop saat i = 6 } printf("%d ", i); } return 0; }

Output:

1 2 3 4 5

Kesimpulan

Menguasai konsep perulangan dan percabangan adalah dasar penting dalam mempelajari pemrograman. Dengan menggunakan struktur kontrol seperti while, do-while, for, continue, dan break, kita dapat membuat program yang dinamis, efisien, dan mudah dipelihara.

Sebagai latihan tambahan, cobalah kombinasi antara perulangan dan percabangan untuk membuat program yang lebih kompleks seperti menu interaktif, validasi input, atau permainan sederhana.


Selamat belajar dan praktik!
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan array dalam Arduino, silakan tunggu artikel berikutnya hanya di www.sinauprogramming.com .


Tag: #CProgramming #Perulangan #Looping #ControlStatement #ContinueBreak #BelajarPemrograman


0 Comments