CENTRIFUGE: PRINSIP, FUNGSI, DAN JENISNYA

Apa itu Centrifuge ?

Centrifuge adalah alat yang menggunakan motor gerak atau mesin untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi  pada kurun waktu tertentu. fungsi dari Centrifuge adalah untuk melakukan pemisahan pada suatu larutan atau komponen zat dengan proses pengendapan sehingga terbagi menjadi dua fase yaitu supernatan dan pellet. Sampel yang ingin diendapkan dimasukkan ke dalam consumable yang disebut dengan tube dan diletakkan secara sejajar di dalam alat centrifuge




Sejarah Centrifuge

Kata Centrifuge diambil dari kata sentrifugasi atau sentrifugal, yaitu suatu gaya yang terjadi ketika suatu objek berputar. English militer insinyur Benjamin Robins (1707-1751) menciptakan aparatur lengan berputar untuk menentukan tarik . Pada tahun 1864,  Antonin Prandtl menemukan centrifuge susu pertama untuk memisahkan krim dari susu. Dalam pemisah sentrifugal kontinyu yang pertama kali, membuat aplikasi komersial layak.

Prinsip Centrifuge

Peralatan Centrifuge terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan cepat yang akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan begitu juga sebaliknya. Jadi Prinsip kerja alat centrifuge adalah dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Makin cepat putarannya maka semakin tinggi pula gaya yang dihasilkan.

Fungsi Centrifuge

Adapun fungsi utama dari alat centrifuge yaitu :

  1. Memisahkan pelet dengan substansi dari sampel cair, seperti cairan immiscible
  2. Memisahkan partikel atau sel darah dari while blood untuk memperoleh plasma atau serum.
  3. Memisahkan endapan protein dalam pemeriksaan kimia.
  4. Untuk mendapatkan elemen seluler berkonsentrasi tinggi dan komponen lainnya dari cairan biologi untuk pemeriksaan mikroskopik atau pemeriksaan kimia.
  5. Memisahkan komponen lipid dan komponen lainnya dari plasma/serum, dan memisahkan lipoprotein dari yang lainnya

Jenis-Jenis Centrifuge

1. General purpose centrifuge

Model ini biasaya dalam bentuk tabletop (bisa diletakkan di atas meja) yang dirancang untuk memisahkan sample urine, serum, atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.

2. Micro centrifuge

Disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan tinggi. Volume mctubes berkisar 0,5-2,0 ml.

3. Speciality centrifuge

Merupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik. Seperti microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium klinik.

Blok Diagram Centrifuge


Tegangan Jala-jala PLN merupakan tegangan sumber yang nantinya disearahkan untuk mensupply seluruh rangkaian. Dalam SOP penggunaan awal mula lakukan setting kecepatan dan waktu. Setelah disetting, data pengaturan kecepatan dan waktu akan diproses oleh kontrol circuit  supaya motor dapat berputar sesuai dengan yang diinginkan. Safety circuit berfungsi sebagai pengaman pada pesawat centrifuge. Dalam safety circuit ini terdapat rangkaian switching yang menghubungkan control circuit dengan motor yang terletak pada tutup centrifuge.

Pintu centrifuge tidak akan terbuka jika motor masih berputar. Motor akan berputar saat pintu centrifuge ditutup. Selanjutnya motor akan berputar sesuai dengan kecepatan yang telah disetting selama waktu yang telah ditentukan. Perputaran motor ini akan menggerakkan tempat sampel sehingga timbul gaya centrifugal yang akan memisahkan partikel pada sampel sesuai berat molekulnya. Setelah timer habis, maka motor akan melambat dan berhenti berputar.

Cara Pemeliharaan Alat Centrifuge

  1. Memeriksa kelengkapan dan aksesoris pada centrifuge
  2. Lakukan pengecekan dan pembersihan pada seluruh bagian alat
  3. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja
  4. Memberikan pelumasan pada bagian – bagian yang bergerak
  5. Melakukan pengencangan pada baut centrifuge
  6. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
  7. Melakukan kalibrasi dan pengujian kecepatan pada centrifuge
  8. apabila motor tidak berputar, maka dilakukan penggantian sikat arang 
  9. Lakukan penyetelan/adjustmen
  10. Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan desinfeksi setiap saat
  11. Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari.
  12. Timer:  Lakukan pemantauan timer sesuai  penggunaan atau lakukan pemantauan setiap satu minggu sekali
  13. Kalibrasi : Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer terkalibrasi dan  lakukan 1 bulan sekali
  14. Braking system : Selalu mengikuti anjuran pabrik, Pengambilan tabung centrifuge   dilakukan setelah posisi putaran benar-benar berhenti.
  15. Power suply: Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (pengecekan grounding dan kebocoran arus listrik dari kabel), steker dan stop kontak.
  16. Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu.
  17. Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor balance dan menyesuaikan rekomendasi pabrik.
  18. Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan atau cacat produk, maka komponen dapat diganti oleh pabrik (bila masih garansi).

Parameter Kalibrasi Centrifuge

1. Kalibrasi RPM (Rotary Per Minute)

Tachometer Mekanik adalah kabel yang lentur.

Cara kerja:

  1. Ujung kabel yang satu dikaitkan pada kemparan motor di dalam,sedangkan ujung yang lain dihubungkan denagn alat meter.
  2. Set centrifuge pada RPM yang paling sering dipakai,kemudian jalankan.
  3. Catat  RPM yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer.

Tachometer elektrikal

Cara kerja:

  1. Letakkan bagian magnit di sekeliling coil,sehingga menimbullkan aliran listrik bila alat dijalankan.
  2. Set centrifuge pada RPM yang paling sering dipakai,kemudian jalankan.
  3. Aliran listrik yang timbul akan menggerakkan bagian meter
  4. Strobe light

Alat ini digunakan bila tachometer tidak dapat menjangkau motor.pemeriksaan dilakukan beberapa kali dan hitung rata-ratanya. Kecepatan putar/rpm masih dapat diterima bila nilai rata-rata yang diperoleh adalah ±5 % rpm yang seharusnya.

Kalibrasi Timer Centrifuge

Kalibrasi timer dapat dilakukan dengan menggunakan stopwatch.

Cara kerja:

  1. Set centrifuge pada waktu yang sering dipakai.
  2. Jalankan alat dan bersamaan dengan itu jalankan stopwatch.
  3. Pada waktu centrifuge berhenti,matikan centrifuge.
  4. Catat waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch.

Timer masih dapat diterima bila niali rata-ratanya adalah ±10 % waktu yang sering dipakai.


0 Comments