DETEKSI GERAKAN DENGAN SENSOR PIR ARDUINO

             Sensor PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor PIR. Sensor ini memiliki ukuran yang kecil, murah, hanya membutuhkan daya yang kecil, dan mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu, sensor ini banyak digunakan pada skala rumah maupun bisnis. Sensor PIR ini sendiri merupakan kependekan dari “Passive InfraRed” sensor. Sensor PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor PIR. Sensor ini memiliki ukuran yang kecil, murah, hanya membutuhkan daya yang kecil, dan mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu, sensor ini banyak digunakan pada skala rumah maupun bisnis. 


            Pada umumnya sensor PIR dibuat dengan sebuah sensor pyroelectric sensor (seperti yang terlihat pada gambar disamping) yang dapat mendeteksi tingkat radiasi infrared. Segala sesuatu mengeluarkan radiasi dalam jumlah sedikit, tapi semakin panas benda/mahluk tersebut maka tingkat radiasi yang dikeluarkan akan semakin besar. Sensor ini dibagi menjadi dua bagian agar dapat mendeteksi pergerakan bukan rata-rata dari tingkat infrared. Dua bagian ini terhubung satu sama lain sehingga jika keduanya mendeteksi tingkat infrared yang sama maka kondisinya akan LOW namun jika kedua bagian ini mendeteksi tingkat infrared yang berbeda (terdapat pergerakan) maka akan memiliki output HIGH dan LOW secara bergantian.

            Pada tutorial kali ini kita akan mencoba mengunakan sensor pir , untuk mendeteksi pergerakan tangan.

Langsung saja rangkai projek seperti dibawah ini :


 

Setelah itu masukkan program di bawah ini :

#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2);

int pirSensor = 7;
int buzz = 8;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pirSensor, INPUT);
pinMode(buzz, OUTPUT);
lcd.init(); // initialize the lcd
// Print a message to the LCD.
lcd.backlight();

lcd.setCursor(0,0); // kolom dan baris
lcd.print("DETEKSI GERAKAN");
lcd.setCursor(4,1); // kolom dan baris
lcd.print("ARDUINO");

delay(4000);
lcd.clear();
}
void loop() {
int sensorValue = digitalRead(pirSensor);
Serial.println(sensorValue);
lcd.setCursor(4,0); // kolom dan baris
lcd.print("DETEKSI:");

if (sensorValue == 1) {
digitalWrite(buzz, HIGH);

lcd.setCursor(3,1); // kolom dan baris
lcd.print("ADA GERAKAN");
}
else{
digitalWrite(buzz, LOW);
lcd.setCursor(6,1); // kolom dan baris
lcd.print("AMAN");
}
delay(500);
lcd.clear();
}

 

Hasilnya dapat dilihat pada serial monitor maupun pada lcd 16x2 i2c.

Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat.

 

0 Comments