Membuat Simulasi LED dengan Sistem Minimum Atmega 16


            Sismin adalah rangkaian system minimum untuk mikrokontroler atmega 16/8535 dan sejenis. Bagi anak Elekto tentunya sudah tidak asing lagi dengan sismin. Nah kita akan mempraktekkan sismin dengan menggunakanmicrocontroler AVR ATMEGA 16  yang akan di simulasikan ke dalam software proteus




            CodeVisionAVR adalah sebuah compiler C yang telah dilengkapi dengan fasilitas Integrated Development Environment (IDE) dan didesain agar dapat menghasilkan kode program secara otomatis untuk mikrokontroler Atmel AVR. Program ini dapat berjalan dengan menggunakan sistem operasi Windows® XP, Vista, Windows 7, dan Windows 8, 32-bit dan 64-bit.

            Integrated Development Environment (IDE) telah dilengkapi dengan fasilitas pemrograman chip melalui metode In-System Programming sehingga dapat secara otomatis mentransfer file program ke dalam chip mikrokontroler AVR setelah sukses dikompilasi.

            Secara umum AVR dibagi menjadi 4 kelas, yaitu Attiny, AT90Sxx, ATMega dan AT86RFxx. Perbedaan antar tipe AVR terletak pada fitur-fitur yang ditawarkan, sementara dari segi arsitektur dan set instruksi yang digunakan hampir sama.

Untuk penjelasan pin dari AVR ATMega 16 ditunjukkan dalam Gambar Dibawah ini  :


 Konfigurasi pin ATMega 16 dengan kemasan 40 pin DIP (Dual Inline Package) dapat dilihat pada Gambar 2.1. Dari gambar diatas dapat dijelaskan fungsi dari masing-masing pin ATMega 16 sebagai berikut :

1.      VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya.

2.      GND merupakan pin Ground.

3.      Port A (PA.0...PA.7) merupakan pin input/ output dua arah dan pin masukan ADC.

4. Port B (PB.0...PB.7) merupakan pin input/ output dua arah dan pin fungsi khusus,5. Port C (PC.0...PC.7) merupakan pin input/ output dua arah dan pin fungsi khusus
6. Port D(PD.0...PD.7) merupakan pin input/ output dua arah dan pin fungsi khusus

7.  RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler.

8.   XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.

9.   AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.

10. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

Nah kali ini kita akan mencoba simulasi LED dengan menggunakan atmega16 pada software proteus.

Berikut komponen yang dibutuhkan :

 

 

Langsung saja kita buat rangkaiannya ke software proteus.

1.      Buka software proteus

2.      Tekan simbol ‘P’ pada sebelah kanan program

3.      Cari komponen yang diperlukan

 4.       Tekan simbol terminal mode untuk mencari komponen power dan ground

5.      Rangkaian komponen yang telah dicari sesuai dengan gambar di bawah ini

 

6.      Setelah itu buka cv avr lalu buat new projek dan setting atmega16 serta pin          C sebagai output  lalu klik generate, save and exit.

  

7.         buat program dengan nyala led seperti di bawah ini. 


8.        Dengan Memasukkan program di bawah ini:

#include <mega16.h> // include library
#include <delay.h>
void main(void)
{
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;
 
PORTC=0x00; // port c sebagai output
DDRC=0xFF;
PORTD=0x00;
DDRD=0x00;
 
while (1)
{
PORTC=0xff; // led menyala semua
delay_ms(500); // delay
PORTC.3=0xff;// led 3&4 nyala
PORTC.4=0xff;

PORTC.0=0x00;// led mati DST
PORTC.1=0x00;
PORTC.2=0x00;
PORTC.5=0x00;
PORTC.6=0x00;
PORTC.7=0x00;
delay_ms(500);
PORTC.2=0xff;
PORTC.5=0xff;

PORTC.0=0x00;
PORTC.1=0x00;
PORTC.3=0x00;
PORTC.4=0x00;
PORTC.6=0x00;
PORTC.7=0x00;
delay_ms(500);
PORTC.1=0xff;
PORTC.6=0xff;

PORTC.0=0x00;
PORTC.2=0x00;
PORTC.3=0x00;
PORTC.4=0x00;
PORTC.5=0x00;
PORTC.7=0x00;
delay_ms(500);
PORTC.0=0xff;
PORTC.7=0xff;

PORTC.1=0x00;
PORTC.2=0x00;
PORTC.3=0x00;
PORTC.4=0x00;
PORTC.5=0x00;
PORTC.6=0x00;
delay_ms(500);
PORTC=0x00;
delay_ms(500);



};

 

9.         Masukkan file hex avr  ke dalam software proteus.

10.        Hasilnya program led akan berjalan sesuai dengan gambar di atas.

Sekian tutorial kali ini terimakasih semoga bermanfaat.


 

0 Comments