SINAU PROGRAMMING
SINAU PROGRAMMING
  • Home
  • Source Code
  • Social
  • CONTROL
    • Internet of Think (IoT)
    • ESP
      • NodeMcu
      • Lora
      • WeMos
      • Esp 32 Dev
      • Node 32s
    • Arduino
    • Raspberry
    • Proteus
  • MATLAB
    • MATLAB PROJECT
    • PLC
      • Omron
      • Mitsubishi
      • Siemens
      • Schneider
      • ArduinoPLC
    • Arduino
    • Basic & Doc
  • Contact Us

            Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui, karena pada dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya. Semakin jauh jarak antara sumber cahaya ke sensor maka semakin kecil nilai yang ditunjukkan lux meter. Ini membuktikan bahwa semakin jauh jarak sensor terhadap cahaya, maka intensitas cahaya akan semakin berkurang, begitu sebaliknya, jika sensor semakin dekat dengan sumber cahaya, maka intensitas cahaya yang di tunjukkan oleh lux meter semakin tinggi.

    Didalam dunia kesehatan, khususnya dibidang kedokteran untuk pembedahan pasien di ruang operasi, sangat dibutuhkan penerangan yang cukup, sehingga terciptanya kenyaman dan keberhasilan jalannya pembedahan pasien, lampu operasi yang baik harus memenuhi syarat yang sudah di tentukan berdaskan undang-undang yang dikeluarkan oleh kemenkes nomor; 1204/MENKES/SK/X/2004, Pencahayaan yang cukup untuk kamar operasi 300-500 Lux dan untuk meja operasi adalah 10.000-20.000 Lux.

 


             Lampu operasi yang tidak memenuhi syarat akan mengakibatkan kinerja para dokter menurun disebabkan oleh lampu operasi yang kurang baik. Data yang di ambil saat kalibrasi lampu operasi rata-rata 6 kali pengambilan data pada jarak 1 meter dan pada 1,5 meter dari lampu operasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dibuat suatu alat lux meter dilengkapi sensor jarak berbasis arduino. Sehingga diharapkan dapat mempermudah teknisi dalam mengkalibrasi lampu operasi. Modul sensor MAX 44009 merupakan sensor intensitas cahaya yang peka terhadap cahaya yang menyinarinya. Modul Sensor MAX 44009 ini lebih akurat dan lebih mudah untuk digunakan, dari pada Photodioda pada umumnya, atau light diode resistor (LDR).

Kali ini kita akan membuat alat untuk monitoring intensitas cahaya lampu operasi.

Langsung saja komponen yang di gunakan yaitu :

1.     sensor max 44009

2.     Arduino uno

3.     sensor ultrasonik

4.     buzzer

5.     led green               

6.     Adaptor 12V 2A

7.     Kabel jumper male – female

8.     Saklar on/off

9.     box

10. LCD I2C 16X2

            Untuk membuat alatnya  rangkai projek seperti di bawah ini :

 


            Setelah itu masukkan program di bawah ini :

 

//alat ukur intensitas cahaya lampu operasi
 
#include<Wire.h>  
#include <LiquidCrystal_I2C.h> // Memanggil library LCD dengan modul I2C
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 4); // Mengatur alamat LCD dan dimensi LCD, yaitu 16 kolom dan 2 baris

#define Addr 0x4A // inisialisasi sensor max44009
#define trigPin 12 // inisialisasi sensor ultrasonik
#define echoPin 13
int buzz = 11; // inisialisasi buzzzer
int ledd = 10; // inisialisasi led

void setup()
{
pinMode(trigPin, OUTPUT);// membngkitkan tegangan
pinMode(echoPin, INPUT);// membaca gelombang
pinMode(buzz, OUTPUT);
pinMode(ledd, OUTPUT);  
Wire.begin();
// Initialise serial communication
Serial.begin(9600);

Wire.beginTransmission(Addr);
Wire.write(0x02);
Wire.write(0x40);
Wire.endTransmission();
delay(300);
lcd.init();

lcd.backlight(); // Menghidupkan backlight
lcd.setCursor(3, 0); // baris dan kolomm
lcd.print("INTENSITAS"); // cetak layar lcd
lcd.setCursor(5, 1);
lcd.print("CAHAYA");
delay(4000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(2, 0);
lcd.print("LAMPU");
lcd.setCursor(7, 1);
lcd.print("OPERASI");

delay(4000);
lcd.clear();
}

void loop()
{ long duration, distance; // panjang durasi durasi dan jarak

digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);

duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/ 58.8); // jarak = waktu / kecepatan 2X // jarak 1cm = 29,4 microsecond pd sensor
Serial.print(distance);// menampilkan hasil jarak pada serial monitor


unsigned int data[2];
Wire.beginTransmission(Addr);
Wire.write(0x03);
Wire.endTransmission();

// Request 2 bytes of data
Wire.requestFrom(Addr, 2);

// Read 2 bytes of data luminance msb, luminance lsb
if (Wire.available() == 2)
{
data[0] = Wire.read();
data[1] = Wire.read();
}


// Convert the data to lux
int exponent = (data[0] & 0xF0) >> 4;
int mantissa = ((data[0] & 0x0F) << 4) | (data[1] & 0x0F);
float luminance = pow(2, exponent) * mantissa * 0.045;

Serial.print("Ambient Light luminance :");
Serial.print(luminance);
Serial.println(" lux");

if(distance == 100 || distance == 150 ){ // jika jarak 1m atau 1,5m
digitalWrite(ledd, HIGH);}
else{
digitalWrite(ledd, LOW);
}

if(luminance > 200){ // jika intensitas cahaya lebih dari 20K
digitalWrite(buzz, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(buzz, LOW);
}
delay(500);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("DISTANCE : ");
lcd.setCursor(10, 0);
lcd.print(distance);
lcd.setCursor(14, 0);
lcd.print("Cm");

lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("LIGHT: ");
lcd.setCursor(6, 1);
lcd.print(luminance);

lcd.setCursor(12, 1);
lcd.print("K");
lcd.setCursor(14, 1);
lcd.print("lx");

} 

            Anda simulasikan terlebih dahulu ke projek board ketika alat sudah berfungsi dengan baik, bisa Lansung di beri cover box.

Sekian tutorial kali ini, terimakasih dan semoga bermanfaat.👋

 

 


 

 

MEGA+WiFi R3 ATmega2560+ESP8266

Ini adalah versi khusus dari board ARDUINO MEGA R3 klasik. Integrasi penuh mikrokontroler Atmel ATmega2560 dan IC Wi-Fi ESP8266, dengan memori flash 32 Mb (megabit), dan konverter USB-TTL CH340G pada satu board. Semua komponen dapat diatur untuk bekerja bersama atau sendiri-sendiri.


Specifications

MicrocontrollerATmega2560
IC Wi-Fi ESP8266
USB-TTL converterCH340G
Power Out5V-800mA
Power IN. USB5V (500mA max.)
Power IN. VIN/DC Jack9-24V
Power Consumption5V 800mA
Logic Level5V
WifiWi-Fi 802.11 b/g/n 2.4 GHz
USBMicro USB
Clock Frequency16MHz
Operating Supply Voltage5V
Digital I/O54
Analog I/O16
Memory Size256kb
Data RAM Type/Size8Kb
Data ROM Type/Size4Kb
Interface Typeserial\OTA
Operating temperature−40С°/+125С°
Length×Width53.361×101.86mm
antennaBuil-in\external antenna

Switch Status and Mode Selection

Arduino ini memiliki DIP Switch dan sudut kerja dengan beberapa posisi. Ini membantu dalam koneksi, tergantung pada tujuan Anda. Satu detail penting adalah jika Anda menulis Flash di ESP, Anda harus mengetahui alamat yang bahkan sedikit berbeda.

Pada gambar di bawah, kami memperbesar Switch yang mengubah port serial Arduino Mega. Ini menghubungkan ke ESP, dan juga dalam Mode Switch ini, mengharuskan kita harus menekan ESP8266 untuk terhubung.







enam mode diatas dapat dipergunakan sesuai kebutuhan baik ingin menggunakan arduino mega saja atau esp8266 saja bahkan keduanya bisa digunakan. 


Gambar dibawah menunjukkan komunikasi serial yang digunakan yaitu kita bisa menggunakan TXD0 & RXD0 ketika jika ingin setting sebagai esp8266 dan untuk RXD3 & TXD3 kita bisa menggunakan pada mode arduino mega Atau mode Keduanya yaitu Arduino Mega dan Esp8266.



Hal yang perlu diperhatian adalah tombol mode yang terletak pada board arduino mege Wifi ini . tombol ini harus ditekan setelah kita merubah mode pada switch board ini. sebagai contoh kita merubah mode arduino ke esp8266 maka kita setelah memindahkan switch pada posisinya seharusnya, kita tetap harus menekan tombol mode seperti pada gambar dibawah. sebagai trigger bahwa mode telah diganti atau diubah

Sekian Penjelasasn untuk Spesifikasi dan fungsi khusus dari MEGA+WiFi R3 ATmega2560+ESP8266

Newer Posts Older Posts Home





POPULAR POSTS

  • Skema Power Supply Switching SMPS
  • Proteus 8.5 Full Version Professional
  • Serial Communication UART Raspberry Pico (SoftSerial)
  • Artificial Neural Network for Identification MATLAB
  • Tutorial ILI9341 TFT SPI LCD touch Screen
  • Pulse Oxymetry (SPO2) + Raspberry Pi
  • Cara Install Board ESP32 Ke Arduino IDE

ABOUT ME

cobabaru

Sinau Programming

SUBSCRIBE & FOLLOW

Training


Contact Form

Name

Email *

Message *

Categories

  • alkes 1
  • Android 4
  • Arduino 35
  • Basic & Doc 12
  • centrifuge 1
  • ESP32 8
  • Internet of Things (IoT) 23
  • LCD TFT SPI 2
  • MATLAB 6
  • Metode kendali 1
  • Modul Charger 1
  • Nextion 4
  • NodeMcu 8
  • oled 1
  • Pattern Recognition 2
  • Pemrograman 2
  • Perbaikan 1
  • PID 2
  • PLC HMI VTSCADA ARDUINO 3
  • PRIVACY POLICY 1
  • Proteus 11
  • Python 1
  • raspberry 5
  • Teknik Elektromedik 2
  • Thingsboard 1
  • Video 5
  • Wemos 4

sinau_programming

Sinau Programming Distributed by Sinau Programming