SINAU PROGRAMMING
SINAU PROGRAMMING
  • Home
  • Source Code
  • Social
  • CONTROL
    • Internet of Think (IoT)
    • ESP
      • NodeMcu
      • Lora
      • WeMos
      • Esp 32 Dev
      • Node 32s
    • Arduino
    • Raspberry
    • Proteus
  • MATLAB
    • MATLAB PROJECT
    • PLC
      • Omron
      • Mitsubishi
      • Siemens
      • Schneider
      • ArduinoPLC
    • Arduino
    • Basic & Doc
  • Contact Us

             MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup terkenal.

            mySQL merupakan DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.


            SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data pada relational database atau database yang terstruktur. Jadi MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa PHP sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.    

            Nah pada kali ini kita akan menggunakan Ethernet arduino untuk menampilkan data sensor DHT22 secara real time ke data base mysql.

            Langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu dengan mendownload software XAMPP yang berisi PHP, MSQL, phpMyAdmin dan web server. Dan notepad portable untuk memasukkan program PHP.         

            Selanjutnya buka XAMPP lalu klik start pada apache dan mysql setelah itu tekan admin pada mysql.

 

Tekan new projek dengan nama Ethernet dengan nama table dht22.

Setelah itu setting table seperti di bawah ini : 


Jika sudah lalu save selanjutnya buka notepad yang sudah di instal kemudian masukan program PHP seperti dibawah ini :

<?php
class dht22{
public $link='';
function __construct($temperature, $humidity){
$this->connect();
$this->storeInDB($temperature, $humidity);
}

function connect(){
$this->link = mysqli_connect('localhost','root','') or die('Cannot connect to the DB');
mysqli_select_db($this->link,'ethernet') or die('Cannot select the DB');
}

function storeInDB($temperature, $humidity){
$query = "insert into dht22 set humidity='".$humidity."', temperature='".$temperature."'";
$result = mysqli_query($this->link,$query) or die('Errant query: '.$query);
}

}
if($_GET['temperature'] != '' and $_GET['humidity'] != ''){
$dht22=new dht22($_GET['temperature'],$_GET['humidity']);
}
?>

Kemudian save projek dan simpan pada folder C:/xampp/htdocs/Ethernet

Dengan nama file dht.php.

Setelah itu silahkan di uji coba apakah data base sudah bisa menyimpan data dengan cara tulis  

localhost/ethernet/dht.php?humidity=20&temperature=35 

pada browser.

lalu cek table yang sudah dibuat, apakah data sudah masuk ke data base atau tidak. Jika belum masuk ulangi langkah-langkah di atas.

Jika sudah data sudah bisa masuk ke table selanjutnya kita langsung rangkai projek seperti dibawah ini :

 

Lalu upload program sesuai dengan di bawah ini :

#include "DHT.h"
#include <SPI.h>
#include <Ethernet.h>
byte mac[] = { 0xDE, 0xAD, 0xBE, 0xEF, 0xFE, 0xED }; //Setting MAC Address

#define DHTPIN 7

#define DHTTYPE DHT22

DHT dht(DHTPIN,DHTTYPE);


float humidityData;
float temperatureData;
float fahrenheitData;


char server[] = "169.254.131.147";
IPAddress ip(169,254,131,145); 
EthernetClient client; 



void setup() {
Serial.begin(9600);
dht.begin();
if (Ethernet.begin(mac) == 0) {
Serial.println("Failed to configure Ethernet using DHCP");
Ethernet.begin(mac, ip);
}
delay(1000);
}
//------------------------------------------------------------------------------


/* Infinite Loop */
void loop(){

humidityData = dht.readHumidity();
temperatureData = dht.readTemperature();
fahrenheitData = dht.readTemperature(true);
Sending_To_phpmyadmindatabase();
delay(60000); // interval
}


void Sending_To_phpmyadmindatabase() //CONNECTING WITH MYSQL
{
if (client.connect(server, 80)) {
Serial.println("connected");
// Make a HTTP request:
Serial.print("GET /ethernet/dht.php?humidity=");
client.print("GET /ethernet/dht.php?humidity=");
Serial.print(humidityData);
client.print(humidityData);

client.print("%&temperature=");
Serial.print("%&temperature=");
client.print(temperatureData);
Serial.println(temperatureData);
 
    client.print(" ");      //SPACE BEFORE HTTP/1.1
client.print("HTTP/1.1");
client.println();
client.println("Host: 169.254.131.147");
client.println("Connection: close");
client.println();
} else {
// if you didn't get a connection to the server:
Serial.println("connection failed");
}
} 

Setting IP address automatically caranya buka control panel/network and internet/network and sharing center/Ethernet/propertis/ TCP/IPv4/obtain an IP Address automatically/OK.

Hasilnya program dapat menampilkan data sensor dht22 secara realtime dari arduino Ethernet ke data base mysql.


 

Jangan lupa di refresh untuk mendapatkan data terbaru dari sensor DHT22.

Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat.🙏


 

 

 

 

 Jika Anda menonton atau sedang mencari ini, Anda mungkin tahu cara kerja Raspberry Pi dan Anda mungkin ingin membuat server Webcam yang dapat melakukan streaming video langsung melalui internet (jaringan lokal) atau localhost. bahkan jika ingin memantai jarak jauh kondisi rumah sebagai pengganti CCTV sendiri.



Bahan / material yang diperlukan :

  • Raspberry Pi 3/4  (Versi apa pun akan berfungsi, tetapi di PI 3 kami memiliki ketentuan untuk WiFi yang dapat membuat server ini nirkabel)
  • USB Webcam (Saya akan menggunakan Logitech Webcam lama saya. Gunakan kamera yang lebih baik untuk hasil yang lebih baik.)
  • Solusi lain bisa juga menggunakan pi Camera 


  • Sumber Daya 5V 2A 
  • Kabel Lan (Kabel RJ - 45)
  • Minimal 16 GB Class 10 SD Card (Saya akan menggunakan Sandisk 64GB class 10 SD Card)

Langkah-Langkah

1. Aktifkan Raspberry Camera

masuk menu Raspberry Pi Configuration window lalu pilih Preferences menu, buka Interfaces kemudian aktifkan Camera seperti gambar dibawah




Atau mengunakan cara lain yaitu dengan masuk ke TERMINAL ketik

pi@raspberry:~ $ sudo raspi-config

tampilan nantinya seperti gambar dibawah ini 

lalu pilih Interfacing Options:

aktifkan dan reboot raspbeery pi

2.Cari Tau IP address milik Raspberry

masuk pada command di Terminal Lalu ketik

pi@raspberry:~ $ ifconfig

IP yang terdeksi berbeda-beda ya... dan jangan lupa hubungkan raspberry dengan ip public atau internet yang kalian gunakan contoh lihat pada 192.168.1.112.

3. install dan Setting yang lib motion


pi@raspberry:~ $ sudo apt-get update
pi@raspberry:~ $ sudo apt-get upgrade
pi@raspberry:~ $ sudo apt-get install motion
Cek Terlebih dahulu Untuk yang menggunakan USB WebCam

pi@raspberry:~ $ lsusb
Note : beberapa camera webcam tidak support contoh kali ini menggunakan webcam logitech tipe c270

Setelah Install Motion Complete masuk Ke Terminal 

pi@raspberry:~ $ sudo nano /etc/motion/motion.conf

Bagian yang perlu diedit ssebagai berikut: (Gunakan CRTL+W untuk Search)

  1. Buat 'daemon' Jadi ON.
  2. Set 'framerate' Ke 1000 to 1500.
  3. Keep 'Stream_port' to 8081. (bisa Dirubah Sesuai keinginan)
  4. 'Stream_quality' Diset 100.
  5. Rubah Stream_localhost' to OFF.
  6. Rubah webcontrol_localhost' to OFF.
  7. Set 'quality' to 100.
  8. Set 'width' & 'height' to 640 & 480.
  9. Set 'post_capture' to 5.
  10. Tekan ctrl + x to exit. Type y Untuk Save kemudian Tekan enter to confim.


pi@raspberry:~ $ sudo nano /etc/default/motion
Set  start_motion_daemon ' to yes

pi@raspberry:~ $ sudo service motion restart
pi@raspberry:~ $ sudo motion
Done tinggal Buka Browser Raspberry atau Perangkat Yang masih satu jaringan

http://IP:8081
example my ip
http://192.168.1.2:8081
Selamat Mencoba : 👌👋





             HC-SR04 adalah modul sensor ultrasonik yang dapat mengukur jarak dengan rentang 2cm – 4m yang terdapat pin trigger dan pin Echo.

Trigger/Pemicu, Pin ini yang digunakan untuk membangkitkan sinyal ultrasonik. Sedangkan Echo merupakan Receive/Penerima, Pin ini yang digunakan untuk mendeteksi sinyal pantulan ultrasonik.


 

        Gelombang  ultrasonik  melakukan  perjalanan  pulang pergi (transmitreceive)  sehingga  waktu  yang  dibutuhkan  menjadi  2x. Waktu  tempuh  menjadi  2x,  sehingga  untuk  menempuh  jarak  1 cm diperlukan waktu 29,4 µs(microsecond) x 2 = 58,8 µs. Jadi untuk menghitung jarak menjadi jarak = waktu tempuh/58,8.

            Berikut ini dasar prinsip kerja dari sensor ultrasonik HC-SR04:

1. Menggunakan IO trigger sedikitnya 10us sinyal high.

2. Modul HC-SR04 secara otomatis akan mengirimkan 8 kali sinyal frekuensi 40KHz dan mendeteksi apa terdapat sinyal balik atau tidak.

3. Jika terdapat sinyal balik, maka durasi waktu dari output high adalah waktu pengiriman dan penerimaan ultrasonik.

            Pada kali ini kita akan mencoba menampilkan data sensor ultrasonik ke LCD 16X4. 

Langsung saja rangkai projek seperti di Bawah ini :

Setelah itu upload code sesuai dengan yang dibawah ini :

#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2); // set the LCD address to 0x27 for a 16 chars and 2 line display
#define trigPin 13 // intuk mendevinisikan dalam sebuah variable
#define echoPin 12
 
void setup() {
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
 lcd.init();                      // initialize the lcd 
// Print a message to the LCD.
lcd.backlight();
lcd.setCursor(5,0);// baris, colom
lcd.print("SENSOR");
lcd.setCursor(3,1);
lcd.print("ULTRASONIK");
delay(3000);
lcd.clear();}
void loop()
{ long duration, distance; // panjang durasi durasi dan jarak
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/ 58.8); // jarak = waktu / kecepatan 2X // jarak 1cm = 29,4 ms pd sensor

  lcd.setCursor(5,0);
lcd.print("RESULT");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("DISTANCE = ");
lcd.setCursor(11,1);
lcd.print(distance);
lcd.setCursor(14,1);
lcd.print("CM");
delay(1000);
lcd.clear();
}

Hasilnya dapat dilihat pada gambar diBawah ini :
 


Sekian pada tutorial kali ini, Semoga bermanfaat. 

Newer Posts Older Posts Home





POPULAR POSTS

  • Skema Power Supply Switching SMPS
  • Proteus 8.5 Full Version Professional
  • Tutorial ILI9341 TFT SPI LCD touch Screen
  • Serial Communication UART Raspberry Pico (SoftSerial)
  • Artificial Neural Network for Identification MATLAB
  • Pulse Oxymetry (SPO2) + Raspberry Pi
  • Menampilkan Text Pada LCD 16x2 I2C Arduino

ABOUT ME

cobabaru

Sinau Programming

SUBSCRIBE & FOLLOW

Training


Contact Form

Name

Email *

Message *

Categories

  • alkes 1
  • Android 4
  • Arduino 35
  • Basic & Doc 12
  • centrifuge 1
  • ESP32 8
  • Internet of Things (IoT) 23
  • LCD TFT SPI 2
  • MATLAB 6
  • Metode kendali 1
  • Modul Charger 1
  • Nextion 4
  • NodeMcu 8
  • oled 1
  • Pattern Recognition 2
  • Pemrograman 2
  • Perbaikan 1
  • PID 2
  • PLC HMI VTSCADA ARDUINO 3
  • PRIVACY POLICY 1
  • Proteus 11
  • Python 1
  • raspberry 5
  • Teknik Elektromedik 2
  • Thingsboard 1
  • Video 5
  • Wemos 4

sinau_programming

Sinau Programming Distributed by Sinau Programming